Ini Dia 3 Jenis Gaji Karyawan yang Perlu Anda Ketahui!

Gaji karyawan merupakan kompensasi berbentuk finansial yang diberikan kepada setiap individu atau karyawan sebagai imbalan atas kontribusi dan pekerjaan yang mereka lakukan untuk perusahaan. Besarannya pun bergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan khusus, hingga tanggung jawab pekerjaan. Dengan adanya gaji ini bukan hanya memotivasi karyawan, tetapi juga dijadikan sebagai faktor penting dalam menarik serta mempertahankan talenta berkualitas. 

Apa sajakah jenis-jenis gaji karyawan? 

Jenis-Jenis Gaji Karyawan

Berikut ini merupakan jenis-jenis gaji karyawan, yaitu: 

Gaji Harian

Gaji harian menjadi kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan dengan mengacu pada jumlah hari kerja mereka. Sistem ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri atau pekerjaan yang sifatnya proyek atau pekerjaan sementara yang tidak memerlukan kehadiran karyawan setiap harinya. Untuk besaran gajinya sendiri akan disesuaikan oleh kesepakatan perjanjian kontrak kerja antara karyawan dan perusahaan, serta juga dipengaruhi oleh tarif minimum dari aturan yang ditetapkan. 

Jika bisnis atau perusahaan Anda menggunakan sistem penggajian ini, artinya Anda tidak perlu repot-repot membayarkan gaji karyawan Anda ketika mereka tidak masuk kerja (absen). Meskipun gaji harian memberikan kejelasan atas penghasilan yang akan diterima oleh karyawan berdasarkan hari kerja yang mereka lakukan, sistem ini juga memerlukan pengaturan yang jelas dan transparan antara kedua belah pihak untuk menghindari ketidaksesuaian atau perselisihan terkait waktu kerja dan pembayaran.

Gaji Mingguan 

Sesuai dengan namanya, jenis gaji ini akan diberikan perusahaan kepada karyawan setiap minggu, berdasarkan jumlah jam kerja atau pekerjaan yang dilakukan selama periode tersebut.  

Gaji Per-Jam

Bagi perusahaan dengan sistem kerja yang mengedepankan fleksibilitas dalam jadwal kerja, dimana karyawan dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan produksi atau layanan yang berubah-ubah, jenis gaji ini cocok untuk perusahaan Anda. Gaji yang didapat karyawan pun besarannya akan disesuaikan tarif per jam yang telah disepakati karyawan dan perusahaan.

Baca Juga:  Ini Cara Menghitung Bonus Bulanan Karyawan di Perusahaan!

Gaji per jam memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola biaya tenaga kerja, karena pembayaran hanya dilakukan berdasarkan jumlah jam kerja yang efektif dilakukan oleh karyawan. Bagi karyawan, gaji per jam memberikan kejelasan tentang berapa upah yang mereka peroleh untuk setiap jam kerja yang mereka lakukan, serta mendorong mereka untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan mereka.

Gaji Pro-Rata 

Jenis yang satu ini menjadi metode pemberian gaji yang dibayar untuk karyawan berdasarkan proporsi waktu kerja mereka dalam suatu periode tertentu. Sistem ini seringkali diterapkan untuk karyawan yang hanya bekerja sebagian dari waktu penuh yang ditetapkan perusahaan. Gaji ini juga diberikan ketika mereka memulai atau mengakhiri kontrak mereka di tengah periode penggajian. 

Besaran gaji yang diberikan dari jenis metode pro rata ini dihitung berdasarkan perbandingan waktu kerja akurat karyawan dengan waktu kerja penuh yang diharapkan untuk posisi atau pekerjaan tersebut. 

Misalnya, ketika seorang karyawan bekerja setengah waktu selama satu bulan, maka gaji pro-rata yang mereka dapatkan adalah setengah dari gaji bulanan penuh yang seharusnya mereka terima. Dengan begitu, jenis gaji ini mencerminkan keadilan dalam pembayaran gaji kepada karyawan yang mengabdikan tenaganya tidak penuh, sekaligus memungkinkan perusahaan untuk bisa mengelola biaya tenaga kerja lebih fleksibel bergantung pada kebutuhan operasional mereka. 

Gaji bulanan 

Jika Anda dipekerjakan oleh perusahaan Anda dengan status penuh waktu, artinya kalian menerima jenis gaji yang disebut dengan gaji bulanan. Artinya untuk jenis gaji ini, penggajian akan diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya pada interval bulanan, dengan besaran tetap sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak (perusahaan dan karyawan). 

Dengan gaji bulanan ini, karyawan tidak perlu khawatir atau takut akan besaran gaji yang mereka dapatkan setiap bulannya, karena sifat nya sudah pasti dan tidak memperhitungkan fluktuasi jumlah hari kerja atau jam kerja dalam bulan tersebut. Selain itu, jenis gaji ini juga memudahkan perusahaan untuk mengelola dan merencanakan biaya tenaga kerja dengan lebih terstruktur dan konsisten dalam jangka waktu yang lebih panjang. 

Baca Juga:  5 Pertimbangan yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Sistem Payroll

Apa saja yang termasuk dalam komponen gaji karyawan? 

Gaji Bersih 

Gaji bersih adalah jumlah uang yang diterima karyawan setelah semua potongan pajak dan potongan lainnya yang telah dikurangkan dari gaji kotor atau bruto mereka. Jenis gaji ini memegang peranan besar karena menjadi cerminan jumlah uang yang sebenarnya didapat oleh karyawan guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Baik itu untuk biaya makan, tempat tinggal, pendidikan dan pengeluaran lainnya. Dari gaji bersih yang diterima ini juga menjadi dasar perhitungan bagi keputusan keuangan pribadi karyawan, entah untuk ditabung, investasi atau mengajukan pinjaman. 

Gaji Pokok 

Gaji pokok adalah bagian dari kompensasi yang diberikan karyawan secara reguler sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan, biasanya dalam bentuk jumlah tetap per periode penggajian, seperti bulanan atau tahunan. 

Gaji pokok sendiri penting karena menjadi dasar atau landasan dari pendapatan karyawan, jadi tidak hanya mempengaruhi kestabilan keuangan individu, tetapi juga memberikan kejelasan dan prediktabilitas dalam perencanaan keuangan pribadi. Sebagai komponen yang konsisten dalam penghasilan karyawan, gaji pokok seringkali menjadi acuan untuk melakukan negosiasi kontrak kerja sekaligus kedepannya untuk penentuan tingkat gaji. 

Gaji Lembur 

Jenis gaji yang satu ini diatur dalam Pasal 1 ayat 1 Peraturan Menteri no.102/MEN/VI/2004). sebagai tambahan upah yang diberikan bagi karyawan yang bekerja di luar dari ketentuan jam kerja. Ibaratnya ini menjadi insentif agar karyawan memberikan hasil seoptimal mungkin, terutama dalam situasi dimana perusahaan membutuhkan tenaganya untuk bekerja lebih dari batas waktu normal. Baik itu ketika mengalami lonjakan produksi, pekerjaan mendadak atau keadaan darurat. Untuk itu, perusahaan juga perlu memberikan gaji lembur dengan pertimbangan waktu dan usaha tambahan yang dikeluarkan karyawan. 

Baca Juga:  Ini Dia 4 Komponen Slip Gaji yang Wajib Ada!

Tunjangan 

Komponen ini termasuk dalam kompensasi yang diberikan karyawan diluar dari gaji pokok mereka. Ini bisa berupa tunjangan transportasi, makan, kesehatan, pendidikan, atau tunjangan lainnya sesuai dengan kebijakan perusahaan. Adanya tunjangan ini akan memberikan karyawan manfaat tambahan yang bukan hanya meningkatkan kepuasan mereka, tetapi mereka melihat ini sebagai dukungan kesejahteraan dan kinerja selama mereka bekerja. 

Bonus 

Ini dianggap sebagai komponen tambahan dari kompensasi karyawan, meskipun tidak semua perusahaan menerapkan bonus sebagai bagian dari gaji pokok mereka. Hal ini karena bonus dianggap sebagai bentuk penghargaan atau imbalan tambahan yang diberikan kepada karyawannya berdasarkan pencapaian target kinerja yang memuaskan. 

Bonus seringkali dianggap sebagai insentif untuk meningkatkan motivasi, produktivitas, dan pencapaian tertentu yang telah dicapai seorang karyawan. Meskipun tidak menjadi komponen konsisten yang diberikan perusahaan, bonus masih menjadi komponen penting dari strategi kompensasi perusahaan untuk mempertahankan talenta dengan bakat-bakat terbaik. 

Hitung Gaji Karyawan Menggunakan KolegaHR 

Menghitung gaji karyawan memang bukan suatu hal yang mudah, apalagi ketika dikerjakan secara manual. Jadi, diperlukan bantuan teknologi demi mempercepat seluruh proses take home pay karyawan. 

Di era yang serba digital ini, sudah banyak sekali aplikasi penggajian karyawan yang dapat mempermudah perusahaan dalam menghitung penggajian karyawan secara otomatis. Tentu harapannya dengan menggunakan aplikasi penggajian karyawan, perusahaan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menghitung gaji karyawan sekaligus mengurangi potensi kesalahan perhitungan. 

Salah satu aplikasi terbaik, tidak lain KolegaHR, satu aplikasi untuk proses otomatisasi proses administrasi administration processes. Aplikasi yang dapat membantu Anda menghitung gaji bersih karyawan secara akurat, otomatis dan tentunya online. Terlebih, aplikasi ini sudah  terintegrasi dengan presensi yang memudahkan dalam perhitungan penggajian dan telah disesuaikan dengan ketentuan PPh 21 Tarif Efektif Rata-Rata (TER 2024). Akhirnya, ini juga berimbas dalam meminimalisir kerugian yang bisa saja dialami oleh karyawan dan perusahaan. 

Jadi, tunggu apalagi? Download dan coba aplikasi KolegaHR GRATIS melalui link ini.  

Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Yuk, ini saat yang tepat untuk Anda melakukan perubahan menjadi lebih baik bersama KolegaHR! 

Reference: 

Recent Posts

Categories