Ini Dia Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan Beserta Contohnya!

Cara Membuat Surat Lamaran Pekerjaan

Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat, membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan memikat perhatian menjadi kunci pertama untuk meninggalkan kesan baik pada calon pemberi kerja. Sebuah surat lamaran yang baik tidak hanya menampilkan kualifikasi dan pengalaman Anda, tetapi juga menunjukkan antusiasme, komitmen, dan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan yang efektif. Mulai dari struktur dasar hingga tips dan trik untuk membuat surat lamaran yang mencolok mata.

Apa Itu Surat Lamaran Kerja?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja adalah dokumen formal yang dikirimkan oleh pelamar untuk mengekspresikan minat dan kualifikasi mereka terhadap suatu posisi pekerjaan yang diiklankan. Surat ini menjadi langkah pertama dalam proses seleksi calon karyawan dan memberikan kesempatan bagi pelamar untuk membuat kesan awal yang baik pada calon pemberi kerja.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh TopResume, 83% manajer sumber daya manusia dan pemberi kerja menganggap surat lamaran sebagai “sangat penting” atau “penting” dalam proses perekrutan (Sumber: TopResume, 2021). Ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah surat lamaran yang baik dalam meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Struktur surat lamaran pekerjaan

Surat lamaran kerja memiliki struktur tertentu yang harus diikuti untuk memastikan bahwa surat tersebut terlihat rapi, profesional, dan mudah dibaca. Berikut adalah struktur surat lamaran kerja yang umum digunakan:

Baca Juga:  Prioritaskan Kualitas, Bukan Harga, Saat Memilih Software HRIS

1. Tempat dan tanggal surat

Bagian yang pertama harus ada dalam surat lamaran adalah tempat dan tanggal surat. Tempat dan tanggal surat ditulis di bagian atas surat, sebelah kanan atau kiri atas halaman. Ini menunjukkan kapan surat tersebut ditulis dan membantu pemberi kerja mengidentifikasi waktu pengiriman surat.

2. Hal atau perihal surat

Hal atau perihal surat atau yang disebut juga judul surat dan bagian ini menunjukan tujuan dari dibuatnya surat tersebut, dalam hal ini yaitu surat lamaran kerja. Dalam penulisannya harus disesuaikan dengan kaidah penulisan judul, seperti setiap kata diawali dengan huruf kapital, kecuali preposisi serta konjungsi.

3. Lampiran

Jika Anda melampirkan dokumen tambahan seperti CV, fotokopi ijazah, transkip nilai, atau KTP, Anda dapat menuliskan “Lampiran: [Daftar Lampiran]” di bagian ini.

4. Nama dan alamat surat

Di bagian ini, Anda harus menuliskan nama penerima atau posisi penerima dan/atau nama instansi atau perusahaan atau pemberi kerja yang Anda tuju. Pastikan Anda menuliskan nama yang benar dan alamat yang tepat.

5. Salam pembuka

Salam pembuka seperti “Yang Terhormat,” atau “Kepada Yth. [Nama Lengkap Penerima],” digunakan untuk memulai surat dengan cara yang formal.

6. Paragraf pembuka surat

Dalam paragraf pembuka, Anda harus menyebutkan posisi yang Anda lamar dan dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut. Anda juga dapat menyebutkan singkat alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut.

7. Paragraf isi surat

Di bagian ini, Anda dapat menjelaskan lebih lanjut tentang kualifikasi, pengalaman, dan pencapaian Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Pastikan untuk menghubungkan keterampilan dan pencapaian Anda dengan persyaratan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan.

Baca Juga:  Pentingnya Kepuasan Kerja Karyawan di Perusahaan

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh ResumeGo, surat lamaran yang menyoroti kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan memiliki 38% peluang lebih tinggi untuk mendapatkan panggilan wawancara dibandingkan surat lamaran yang tidak. Ini menunjukkan pentingnya menyesuaikan surat lamaran Anda dengan kebutuhan spesifik dari posisi yang Anda lamar.

8. Bagian penutup surat

Di bagian ini, Anda dapat menyimpulkan surat lamaran Anda dengan mengungkapkan harapan Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan jangal lupa ucapan terima kasih untuk perhatian yang diberikan oleh pembaca surat lamaran.

9. Salam penutup

Gunakan salam penutup formal seperti “Hormat saya,” atau “Salam,” untuk mengakhiri surat dengan cara yang sopan.

10. Tanda tangan dan nama jelas

Terakhir, Anda harus menuliskan tanda tangan dan nama lengkap Anda di bawah salam penutup. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa surat tersebut ditulis secara resmi oleh Anda.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Tanggal dibuat surat lamaran

Yang terhormat,

Bapak/Ibu [Nama Bagian Personalia / Manager Hiring – jika diketahui],

Perihal : Lamaran untuk posisi [Nama Posisi]

Lampiran: Tiga Lembar [Jumlah lampiran disesuaikan dengan lowongan kerja]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, [Nama Lengkap], berminat untuk melamar pada posisi [Nama Posisi] yang sedang dibuka di perusahaan Bapak/Ibu berdasarkan iklan yang saya lihat di [Sumber lowongan kerja, contoh: media sosial, website perusahaan].

[Paragraf 2:  Tunjukkan semangat dan kesesuaian Anda]

Saya memiliki [jumlah] tahun pengalaman di bidang [bidang keahlian] dan [sebutkan pencapaian atau keahlian yang relevan dengan posisi yang dilamar].  Saya yakin kemampuan dan pengalaman saya akan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan Bapak/Ibu.

[Paragraf 3:  Sertakan informasi tambahan (Optional)]

Untuk melengkapi lamaran ini, saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) dan dokumen pendukung lainnya.  Saya sangat berharap dapat diundang untuk wawancara guna membahas kualifikasi saya lebih detail.

Baca Juga:  Ini Dia Pentingnya Penilaian Kinerja Karyawan

Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Hormat saya,

[Nama Lengkap]

[Tanda tangan (untuk lamaran cetak)]

Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran Kerja

Meskipun surat lamaran pekerjaan tampak sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelamar, seperti:

  1. Tidak menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar.
  2. Menggunakan bahasa yang terlalu informal atau tidak profesional.
  3. Membuat kesalahan ejaan atau tata bahasa.
  4. Tidak memberikan rincian yang cukup tentang kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
  5. Terlalu panjang atau terlalu singkat sehingga tidak efektif dalam menyampaikan informasi penting.

Sebuah studi oleh TopResume menemukan bahwa 76% manajer sumber daya manusia dan pemberi kerja menganggap kesalahan ejaan dan tata bahasa sebagai faktor yang dapat menghilangkan peluang pelamar untuk mendapatkan panggilan wawancara. Oleh karena itu, penting untuk memastikan surat lamaran Anda bebas dari kesalahan dan tampil profesional.

Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

  1. Lakukan penelitian tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, sehingga Anda dapat menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan spesifik mereka.
  2. Sorot kualifikasi dan pengalaman Anda yang paling relevan dengan persyaratan pekerjaan.
  3. Gunakan bahasa yang jelas, konsis, dan profesional.
  4. Periksa kembali surat lamaran Anda secara saksama untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
  5. Tambahkan detail yang membuat Anda menonjol dari pelamar lain, seperti prestasi atau proyek yang relevan.
  6. Pastikan formatting dan tata letak surat lamaran rapi dan mudah dibaca.
  7. Tunjukkan antusiasme dan minat yang tulus terhadap posisi yang Anda lamar.

Kesimpulan

Membuat surat lamaran pekerjaan yang menarik dan memikat perhatian adalah kunci untuk meninggalkan kesan baik pada calon pemberi kerja. Dengan mengikuti struktur yang tepat, memberikan rincian yang relevan, dan menerapkan tips-tips yang disarankan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Ingatlah, surat lamaran adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik dan menunjukkan bahwa Anda adalah calon yang tepat untuk posisi tersebut. Jangan menganggap remeh kekuatan sebuah surat lamaran yang baik dan pastikan untuk meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan dalam menyusunnya.

Dengan persiapan yang matang, penelitian yang menyeluruh, dan pendekatan yang profesional, surat lamaran Anda akan menonjol di antara ribuan pelamar lain dan membuka pintu menuju kesempatan karir yang Anda impikan.

Picture of Ananta Herdiasa

Ananta Herdiasa

Digital Marketing Specialist di PT Bima Sakti Alterra dan penulis yang memproduksi konten tentang Karyawan, HR, Bisnis serta hal-hal berkaitan dengan PDAM.

Recent Posts

Categories