English 
Indonesian 
Suatu perusahaan wajib memiliki SDM yang kompeten dan mampu bersaing di dunia bisnis yang sangat kompetitif ini. Dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, tentunya perusahaan dapat berkembang dan terus maju hingga mencapai tujuannya. Namun, dalam praktiknya, perusahaan bukan saja fokus mencari kandidat yang mampu memberikan kontribusi terbaik, tetapi juga harus mengevaluasi sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Hal ini bisa dicapai dengan melakukan penilaian kinerja karyawan. Proses penilaian kinerja karyawan menjadi proses yang krusial dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan melibatkan pengukuran kinerja karyawan yang didasari oleh kriteria dari masing-masing perusahaan. Sebagai proses yang penting, ada baiknya penilaian kinerja ini dilakukan dengan adil dan objektif, serta dipastikan bahwa prosesnya telah didukung oleh sistem yang transparan dan komunikasi berjalan secara terbuka antara manajemen dan karyawan, ya!
Tapi, apa sebenarnya manfaat dari penilaian kinerja karyawan tersebut? Sebelum mengetahui manfaatnya, sebaiknya Anda paham dahulu akan apa itu penilaian kinerja karyawan sehingga disebut sebagai proses yang berperan penting dalam suatu perusahaan. Simak jawabannya hanya disini!
Penilaian Kinerja Karyawan, Apa Itu?
Penilaian kinerja karyawan adalah proses sistematis yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengevaluasi dan mengukur kinerja individu dalam organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memahami sejauh mana karyawan telah mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan, sejauh mana mereka memenuhi harapan perusahaan, serta untuk memberikan umpan balik yang konstruktif terkait dengan kinerja mereka. Proses ini melibatkan penggunaan metode-metode tertentu, baik kualitatif maupun kuantitatif, untuk mengukur produktivitas, kualitas pekerjaan, kompetensi, perilaku, dan kontribusi karyawan terhadap tujuan organisasi.
Penilaian kinerja dapat dilakukan secara berkala, misalnya setiap tahun atau setiap semester, dan melibatkan berbagai pihak seperti atasan langsung, rekan kerja, atau karyawan sendiri. Evaluasi dapat berbasis pada standar kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya, serta dapat disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan individu atau departemen. Hasil dari penilaian kinerja sering digunakan untuk pengambilan keputusan terkait dengan promosi, kompensasi, pengembangan karir, atau penghapusan masalah kinerja yang mungkin muncul.
Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan
Penilaian kinerja karyawan tidak hanya memberikan manfaat untuk pekerjaan individu, tetapi juga bagi produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Lantas, apa saja manfaatnya?
Mengidentifikasi potensi karyawan
Dari hasil penilaian kinerja yang dijalankan, perusahaan jadi tahu secara pasti akan potensi apa yang sebenarnya dimiliki dan melekat di setiap karyawannya. Jika sudah mendapat informasi ini, sebaiknya jangan dianggap angin berlalu. Justru, perusahaan harus memikirkan strategi terbaik agar potensi karyawannya semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar lagi demi kemajuan perusahaan. Ini bisa dengan dukungan program pelatihan kerja, workshop hingga coaching and mentoring.
Menciptakan pengembangan karier
Penilaian kinerja dapat membantu karyawan tumbuh dalam proses berkarier mereka. Apalagi jika mereka ingin maju dan mengemban peran yang lebih tinggi di perusahaan. Untuk itu, hasil penilaian kinerja ini bisa dijadikan sebagai evaluasi rutin yang membantu karyawan dalam membuat rencana untuk bisa bertumbuh dan berkembang secara profesional.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Dengan data penilaian kinerja, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam operasionalnya. Disisi lainnya, karyawan yang mendapat umpan balik dan dukungan untuk pengembangan akan bekerja lebih baik, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih produktif.
Mempererat hubungan manajer dengan karyawan
Setelah mendapatkan data penilaian kinerja karyawan, artinya karyawan berkesempatan untuk melakukan diskusi dan tukar pikiran dengan atasan mereka akan apa yang menjadi kekurangan hingga masalah apa saja yang dihadapi. Dengan menyertakan umpan balik yang sifatnya konstruktif, tentunya karyawan sangat terbantu untuk mengatasi kendala yang mereka hadapi sekaligus meningkatkan hubungan antar anggota tim dan atasan mereka.
Memfasilitasi perencanaan untuk pengembangan dan pelatihan
Penilaian kinerja juga membantu perusahaan melakukan analisa terhadap kelebihan dan kekurangan setiap karyawannya. Dari data ini, perusahaan dapat mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan untuk pengembangan karyawannya. Otomatis, perusahaan akan mempersiapkan dan menyediakan program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan. Sehingga kualitas dan kinerja tim secara keseluruhan ikut meningkat.
Kini, Anda sudah paham mengenai penilaian kinerja, bukan? Penilaian kinerja ini memang bukan hanya akan menyalurkan manfaat bagi karyawan saja, tetapi juga perusahaan. Jadi, pastikan Anda melakukan penilaian kerja secara jujur, adil dan terbuka, sehingga tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan. Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi aset yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan, dan perusahaan menjadi wadah untuk mendukung perkembangan karyawannya.
Reference: https://troole.id/info/manfaat-penilaian-kinerja/
